Compact 102K Capacitor Kemampuan Tahan Api Aktif Dan Pasif Yang Sangat Baik

BARANG

SPESIFIKASI

METODE DAN KONDISI PENGUJIAN

Bersepeda Temp

Penampilan

Tidak ada cacat yang ditandai

Kapasitor harus dimasukkan ke dalam ruang uji, dan harus dipaparkan pada kondisi suhu seperti yang ditunjukkan pada tabel pada 5 siklus.

pretreatment: Kapasitor harus ditempatkan pada 125 ± 2 ℃ selama 1 jam, kemudian ditempatkan pada kondisi ruangan selama 24 ± 2 jam sebelum pengukuran awal.

Pasca perawatan: Kapasitor harus disimpan selama 24 ± 2 jam pada kondisi ruangan.

Kapasitansi

Mengubah

B: ± 10% maks

E: ± 20% maks

F:±30% maks

DF

B,E:maks 5,0%.

F:7,0% maks

IR

Kelembaban

(Di bawah

Stabil

Negara)

Penampilan

Tidak ditandai

cacat

Atur kapasitor selama 500±12 jam pada 40±2℃ dalam 95±3% RH.

pra-perawatan: Kapasitor harus ditempatkan pada 125 ± 2 ℃ selama 1 jam, kemudian ditempatkan pada kondisi ruangan selama 24 ± 2 jam sebelum pengukuran awal.

Pasca perawatan: Kapasitor harus disimpan selama 24 ± 2 jam pada kondisi ruangan.

Kapasitansi

Mengubah

B: ± 10% maks

E: ± 20% maks

F:±30% maks

DF

B,E:maks 5,0%.

F:7,0% maks

IR

Dielektrik

Kekuatan

Per Barang 8

Ujian Hidup

Penampilan

Tidak ditandai

cacat

Terapkan tegangan 500V.AC, kecuali bahwa setiap jam tegangan dinaikkan menjadi 1000V.AC selama 0,1 detik. Itu harus dipertahankan selama 1000 ± 48 jam pada 125 ± 2 ℃.

Pra-perawatan: Kapasitor harus disimpan pada 125 ± 2 ℃ selama 1 jam, kemudian ditempatkan pada kondisi ruangan selama 24 ± 2 jam sebelum pengukuran awal.

Pasca perawatan: Kapasitor harus disimpan selama 24 ± 2 jam pada kondisi ruangan.

Kapasitansi

Mengubah

B: ± 10% maks

E: ± 20% maks

F:±30% maks

DF

B,E:maks 5,0%.

F:7,0% maks

IR

(B)
Y5P
±10

K
±10%

(E)
Y5U
+22%
-56%

M
±20%

(F)
Y5V
+22%
-82%

BARANG

SPESIFIKASI

METODE DAN KONDISI PENGUJIAN

Suhu PenyimpananJangkauan

Suhu OperasiJangkauan

 
Penampilan dan
Dimensi

Penampilan memiliki
tidak ada cacat yang ditandai.
Dimensi harus berada dalam toleransi yang ditentukan.

 
Penampilan diawasi pada pandangan
Dimensi diukur dengan caliper

 
Tanda

 
Harus dibedakan dengan mudah.

 
Diawasi pada pandangan

 
Kapasitansi

 
Dalam ditentukan
toleransi

Suhu.20±2℃
Vol.1,0±0,2Vrms
Frekuensi1±0,1KHz

Faktor Pembuangan

B,E:maks 2,5%.
F:3,5% maks

 
Kondisi yang sama seperti kapasitansi

 
Ketahanan Isolasi

10.000MΩ
10.000MΩmin

 
Resistansi isolasi harus diukur dengan 500±50V.DC dalam waktu 60±5 detik pengisian.

 
Kekuatan Dielektrik

 
Di antara
Kabel utama

 
Tidak ada kegagalan.

 
Terapkan tegangan 4.0KVAC selama 1 menit.antara kabel timah.
(Pengisian/pengosongan arus≤50mA) (Y2:2.6KVAC)

 
Tubuh
Isolasi

 
Tidak ada kegagalan.

 
Terminal kapasitor harus
terhubung bersama.Foil logam harus dililitkan dengan rapat di sekeliling badan kapasitor dengan jarak sekitar 3 - 4 mm dari setiap terminal.Tegangan 4.0KVAC diterapkan antara kabel timah kapasitor dan foil logam.(Y2:2.6KVAC)
(Pengisian/pengosongan arus ≤50mA)

 
Suhu
Ciri

B:-10~+10%
E:-56~+22%
F:-80~+30%

 
Kapasitansi harus diukur pada setiap langkah sebagai berikut.
Pra-perawatan: Kapasitor harus disimpan pada 85 ± 2 ℃ selama 1 jam, kemudian ditempatkan pada kondisi ruangan selama 24 ± 2 jam sebelum pengukuran awal.